FadlanMumtaz: Contoh Resensi novel: Pesantren Impian Jual Buku Asma Nadia - Toko Asma Nadia - Beli Buku - Beli Novel - Cinta 2 Kodi - Surga Yang Tak Dirindukan - Antara CInta dan Ridha Ummi - Cinta Laki Laki Biasa - Love Sparks In Korea - Cinta Di Ujung Sajadah - Pesantren Impian - Salon Kepribadian - Catatan Hati Suatu lagi buku karya penulis hebat Indonesia nan bukan lekang oleh perian, kembali tak bosan untuk membaca hasil karyanya. Habiburrahman El Shirazy atau yang seremonial dipanggil dengan Kang Abik ini kembali mengeluarkan pokok barunya, yaitu “Di Atas Bandarsah Cinta”. Berlainan dengan buku-buku sebelumnya nan ditulisnya, sreg edisi kancing kali ini merupakan himpunan cerita yang berisi kisahan-cerita teladan Islami peneguh iman dan penenteram nyawa. Maka itu karena itu, tidak salah kiranya kalau sebelum membeli buku tersebut, Anda membaca sedikit resensi novel “Di Atas Zawiat Cinta” ini. Pada awalnya, kunci kecil “Di Atas Langgar Cerbak” ini purwa kali muncul sreg bulan Mei 2004, dan sudah lalu mengalami cetak ulang sampai momen ini. Buku ini memang berisi cerita-cerita teladan Islami yang sengaja dikumpulkan Kang Abik, selain itu kembali memuat beberapa cerita ringkas yang sengaja ditulis Kang Abik yang terinspirasi dari kisah sahabat Kang Abik sendiri. Puas awal kemunculannya kisah kisahan nan ada plong buku ini hanya berjumlah 25 cerita, namun puas kurun waktu berikutnya kisah cerita ditambah hingga mencapai 38 titel kisah. Identitas Buku Judul Di Atas Zawiat Cerbak. Pencatat Habiburrahman El. Shirazy Penerbit Republika – Basmalah Republika Corner. Tahun berusul Cetakan XVI, Juli 2007. Tebal gerendel 265 halaman. ISBN 979-3210-71-00. Bedah buku “Di Atas Langgar Cinta” Sebagai koleksi kisahan Islami, tentu namun sosi dengan judul “Di Atas Sajadah Cinta” ini menjadi karya yang mengganjur kerjakan dimiliki dan dibaca, bahkan salah suatu kop kisahan yang ada didalamnya, yaitu “Di Atas Sajadah Cinta” adalah kisahan cerita yang ditulis makanya Kang Abik sendiri. Novel dengan kumpulan cerita didalamnya berilmu kisah-kisah teladan Islami yang menggugah dan meneguhkan iman dan juga menentramkan jiwa. Dengan mendaras novel ini, Dia akan mendapatkan pesan positif bermula setiap kisahnya, menginjak dari kisahan para nabi, sahabat nabi sampai para mujahid. Selain itu, novel ini pula membualkan hubungan pelahap seorang hamba dengan Tuhannya, bagaimana seorang hamba mengadu dan meratap lega Sang Penggubah, dan juga bagaimana koteng hamba merayu untuk mendapatkan cinta yang diridhoi maka itu Sang Pencipta. Baca pula Resensi Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” . Kisah pertama nan disampaikan kerumahtanggaan novel ini seperti mana judul bukunya yaitu “Di Atas Sajadah Cinta”, yang membualkan narasi seiorang pemuda bernama Zahid, seorang anak muda tampan yang memanjakan bandarsah dan lagi beribadah dan menuntut ilmu di langgar. Hingga pada satu ketika Zahid bertarung dengan gadis yang bernama Afirah, kedua anak asuh muda ini kemudian berserah diri pada Alloh, nan puas akhirnya kedua anak muda ini dipertemukan Alloh dalam satu ikatan pernikahan ceria. Selain kisah tersebut, masih banyak kisah cerita lain nan menggugah kita untuk menyinambungkan membaca novel yang mumbung pelajaran ini. Keefektifan Novel “Di Atas Sajadah Cinta” Sebagai novel yang memotivasi, tentu saja novel Islami ini menjadi novel pembangun semangat cak bagi para pembacanya. Selain itu, berbagai kisah yang cak semau di kerumahtanggaan novel sekali lagi menjadi pembuktian bahwa kisah dengan makna nyata menjadi cerita yang saat ini sangat disukai masyarakat. Kehilangan Novel “Di Atas Sajadah Kerap” Berbicara tentang kekurangan, secara alur kisah memang bukan ada kehilangan. Kesuntukan yang cak semau hanya terwalak plong desain covernya yang terlihat rendah menarik. Itu dia, sedikit resensi novel “Di Atas Sajadah Cinta”, mudahmudahan berarti, menghibur dan menginspirasi kita semua.
CONTOHRESENSI NOVEL - Kali ini admin postingkan contoh resensi novel di atas sajadah cinta silahkan simak di bawah ini. 1.1 Identitas Buku. Judul Buku : Di atas 1.5.1 Keunggulan : novel diatas sajadah cinta adalah novel pembangun spiritual yang banyak mengandung unsure religi dan sastra. Karena tema novel yang di angkat dalam novel ini
Novel Diatas Sajadah Cinta adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh seorang penulis Indonesia bernama Habiburrahman El Shirazy. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 oleh penerbit Republika Penerbit. Alur Cerita Novel Diatas Sajadah Cinta menceritakan tentang kisah cinta antara seorang tokoh utama bernama Fahri bin Abdillah dan seorang wanita bernama Aisha. Fahri adalah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Mesir. Sedangkan Aisha adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya raya di Mesir. Kisah cinta mereka bermula ketika Fahri membantu Aisha yang sedang dalam keadaan terjebak di dalam mobilnya yang mogok. Meskipun awalnya Aisha tidak mau ditemani oleh Fahri, namun lambat laun mereka menjadi semakin akrab dan saling mengenal satu sama lain. Tetapi, kisah cinta mereka menghadapi banyak rintangan, terutama dari keluarga Aisha yang tidak menyetujui hubungan mereka karena perbedaan agama dan status sosial. Selain itu, Fahri juga menghadapi banyak permasalahan dalam studinya, terutama dalam memahami bahasa Arab dan budaya Mesir yang berbeda dengan Indonesia. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, Fahri berhasil menyelesaikan studinya dengan baik dan tetap mempertahankan hubungannya dengan Aisha meski harus menghadapi banyak cobaan. Karakter Utama Novel Diatas Sajadah Cinta memiliki dua karakter utama, yaitu Fahri bin Abdillah dan Aisha. Fahri adalah seorang tokoh utama yang cerdas, baik hati, dan penuh semangat. Meskipun menghadapi banyak rintangan dalam studinya di Mesir, Fahri tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk mengatasi masalahnya dengan baik. Sedangkan Aisha adalah seorang gadis yang cantik, cerdas, dan pemurung. Meskipun berasal dari keluarga kaya raya, Aisha tidak sombong dan selalu bersikap baik terhadap orang lain. Namun, Aisha juga memiliki masalah dengan keluarganya yang tidak menyetujui hubungannya dengan Fahri karena perbedaan agama dan status sosial. Tema Novel Diatas Sajadah Cinta memiliki beberapa tema yang diangkat, antara lain tentang cinta, agama, dan budaya. Tema tentang cinta terlihat dari kisah cinta antara Fahri dan Aisha yang penuh dengan rintangan dan cobaan. Sedangkan tema agama terlihat dari latar belakang cerita yang berada di Mesir, sebuah negara yang dikenal sebagai pusat keilmuan Islam. Dan tema budaya terlihat dari perbedaan budaya yang dihadapi oleh Fahri dalam studinya di Mesir yang berbeda dengan budaya Indonesia. Kesan Pembaca Banyak pembaca yang memberikan kesan positif terhadap novel Diatas Sajadah Cinta. Mereka menganggap novel ini sebagai sebuah karya yang indah dan penuh makna. Banyak pembaca yang merasa terinspirasi dan terkesan dengan kisah cinta yang diangkat dalam novel ini. Selain itu, banyak pembaca juga merasa terhibur dengan gaya penulisan yang lugas dan mudah dipahami. Kesimpulan Diatas Sajadah Cinta adalah sebuah novel yang indah dan penuh makna. Kisah cinta antara Fahri dan Aisha yang diangkat dalam novel ini menghadirkan banyak pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca. Novel ini juga berhasil menggambarkan perbedaan budaya dan agama yang ada di antara masyarakat Indonesia dan Mesir dengan sangat baik. Dengan gaya penulisan yang lugas dan mudah dipahami, novel Diatas Sajadah Cinta dapat menjadi bacaan yang menyenangkan dan inspiratif bagi pembaca.
Masalahyang dinilai dalam penggalan resensi di atas adalah . a. kekurangan/kelemahan novel tersebut b. keunggulan/kelebihan novel tersebut. Ia selalu membawa sajadah kecil berwarna biru dan setia mengambil tempat di belakang imam. minta agar kau mengatakan alasan sebenarnya menolakku dan menolak banyak lelaki yang menyatakan cinta

A. Identitas buku Nama buku Di Atas Sajadah Cinta Pengarang Habiburrahman El Shirazy Penerbit Republika , Pesantren Basmala, MD Entertainment Tahun terbit 2006 Tebal 20,5 cm x 13,5 cm atau 265 halaman. B. Sinopsis buku Zahid adalah seorang pria yang dalam hidupnya selalu berpegang erat kepada benteng Allah, dan selalu menghiasi hidupnya dengan kalimat tasbih. Zahid tak kuasa menangkis pesona seorang gadis jelita yang bernama Afirah yang ia temui . Namun, jalan nasibnya tak semulus yang dia pikirkan. Suatu hari, Zahid telah mantap memutuskan untuk melamar bidadarinya itu . kedatangannya disambut dengan senyuman yang merekah oleh keluarga gadis itu . selang waktu kemudian, Zahid pun langsung menyampaikan tujuan kedatangannya, yaitu ingin mengkhitbah Afirah. Dengan jantung yang berdetak begitu kencang, Zahid menunggu jawaban dari pihak Afirah. Seperti menerima peluru yang mematikan, kata”terlambat” itu dilontarkan orang tua Afirah kepada Zahid. Ternyata Afirah telah dikhitbah terlebih dahulu oleh pemuda yang bernama Yasir. Bak menerima badai yang dahsyat, Zahid dan Afirah terduduk diam dan tak bergairah menerima hal ini. Afirah pun menjadi salah langkah. Ia mengajak Zahid untuk memadu cinta sembunyi-sembunyi. Dengan berlinangan air mata, Zahid menanggapi tawaran Afirah yang gila itu. Zahid menolak tawaran Afirah. Dia mengatakan kepada afirah bahwa wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yanng tidak baik pula, dan sebaliknya. Membaca balasan surat Zahid, Afirah menagis tersedu-sedu. Ia telah menemukan hal yang lebih berharga yaitu hidayah. seiring waktu, berita bahagia menghiasi hidup mereka berdua. Zahid menerima surat dari Afirah yang berisikan bahwa ayahnya telah membatalkan pertunangannya dengan Yasir, dan meminta Zahid segera mengkhitbahnya dan menikah dengannya. Setelah membaca surat itu, Zahid segera sujud syukur dan tak henti mengucapkan hamdalah . Kelebihan 1. menggunaan bahasa yang relatif mudah dimengerti banyak kaum mukmin 2. menampilkan dalil nagli dan dalil aqli di masing-masing cerita yang dapat meyakinkan pembaca terhadap sumber pemikiran Kang Abik sebagai Penulis. 3. Tulisannya sangat lembut dan indah yang sangat mencerminkan ke-Islaman yang sesungguhnya. 4. semua cerita merupakan cerita nyata, sehingga pembaca dapat mencontoh tingkah laku seorang tokoh cerita dengan penuh yakin karena Allah, dan lain-lain. Kekurangan Tampilan gambar sampul yang kurang menarik Kesimpilan Buku ini layak di baca karena ceritanya merupakan cerita nyata dan sangat mencerminkan ke islaman yang sesungguhnya, serta terdapat dalil nagli dan dalil aqli.

RESENSINOVEL. Judul: Ken Arok; Cinta dan Takhta. Penulis: Zhaenal Fanani. Penerbit: Metagraf (Grup Tiga Serangkai) Tahun: 2013. Tebal: 536 Halaman. SINOPSIS. Ken Arok lahir dari seorang perempuan bernama Ken Ndok, seorang perempuan dari Desa Pangkur yang dipersunting oleh Resi Yogiswara. Namun, selama sepuluh tahun menikah, Ken Ndok tidak
Novel Diatas Sajadah Cinta. Membahagiakan diri sendiri itu yang utama. Contoh resensi novel di atas sajadah Diatas Sajadah Cinta 2020 - Republika Penerbit from yang diadaptasi dari judul yang sama karya habiburrahman el shirazy ini, dibintangi oleh cast md entertainment yang bervariasi pada setiap episodenya. Potret kumpulan cerpen di atas sajadah cinta. Dalam isi buku ini terdapat banyakOngoing, First Published Feb 16, 2020Download 1 kisah 4 cinta 2 dunia pdf/epub or read online books in mobi ebooks. Zahid tak kuasa menangkis pesona seorang gadis jelita yang bernama afirah yang ia temui. This site is like a library, use search box in the widget to get ebook that you El Shirazy Atau Yg Mempunyai Nama Pena Kang Abik’ Adalah Seorang Novelis Yg Lahir Di Semarang 30 September yang diadaptasi dari judul yang sama karya habiburrahman el shirazy ini, dibintangi oleh cast md entertainment yang bervariasi pada setiap episodenya. Novel “diatas sajadah cinta” by habiburahman el shirazy film cinta page 9/17. Ketika derita mengabadikan cinta kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Download Or Read Online Button To Get 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia Book diri sendiri itu yang utama. Namun geliat hidup kota kufah masih terasa. Diatas sajadah cinta ketika derita mengabadikan cinta kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua , Pesantren Basmala Indonesia , Md cm x 13,5 cm atau 265 halaman. Di atas sajadah cinta cover baru 2020 di atas sajadah cinta cover baru 2020 rp hemat rp rp judul di atas sajadah cinta cover baru 2020 penulis habiburrahman el shirazy no. Dalam isi buku ini terdapat banyakSebagaian Rumah Telah Menutup Pintu Dan risalah ar rm 20,5 cm x 13,5 cm atau 265 halaman. Zahid adalah seorang pria yang dalam hidupnya selalu berpegang erat kepada benteng allah, dan selalu menghiasi hidupnya dengan kalimat tasbih.
1 Data Buku Ø Judul novel: Cinta Diujung Sajadah Ø Penulis: Asma Nadia Ø Jumlah halaman: 292 halaman Ø Penerbit: REPUBLIKA Ø Alamat penerbit: Jl.Warung Buncit Raya No.37 Jakarta Selatan 2) Unsur Instrinsik a) Tokoh Ø Cinta Ø Mama alia Ø Cantik Ø Mbok nah Ø Anggun Ø Ayah Ø Neta Ø Aisyah Ø Makky Ø Adji b) Watak Ø Cinta: penyabar dan baik hati Ø Mama alia: sombong dan suka
Oleh Mujawaroh Annafi Judul Cinta di Ujung Sajadah No. ISBN 978-602-7595-13-2 Penulis Asma Nadia Penerbit REPUBLIKA Tanggal terbit Juli, 2012 Cetakan Kesatu, Juli 2012 Halaman 292 Ukuran 13,5 cm x 20,5 cm Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Cinta Ayu yang tinggal bersama ayah dan ibu tiri serta dua saudari tirinya. Mendapatkan Ibu baru dan saudara baru tak membuat kehidupan Cinta lebih baik, ia hidup bak Cinderella yang mendapatkan perlakuan tak adil dari ibu dan saudari tirinya. Sang Ayah yang seharusnya menjadi pelindung bagi putri kandungnya pun lebih sering memihak kepada istrinya yang cantik bak model, meskipun ia tahu bahwa anaknya tidak bersalah. Pertengkaran di meja makan acap kali terjadi saban pagi ketika Cinta akan pergi ke sekolah. Meskipun Mama Alia, begitu Cinta memanggil ibu tirinya, cantik, hal ini tidak menular ke ke dua anak perempuannya. Anggun memiliki tubuh kurus dan kurang percaya diri dengan penampilannya, sangat kontras dengan Cantik yang memiliki tubuh gempal tapi memiliki rasa percaya diri yang tinggi tapi terkesan norak. Sedangkan Cinta, ia tidak cantik juga tidak bisa dikatakan jelek, tidak kurus juga tidak gemuk, hal ini seringkali membuat Anggun dan Cantik sangat iri dengan Cinta. Tapi Cinta tak peduli dengan perlakuan Anggun dan Cantik yang kerap memancing emosinya karena hal sepele. Tetapi Cinta tak tahan jika Anggun dan Cantik menyinggung hal tentang Ibu kandungnya. Ibu adalah sosok yang tak pernah Cinta kenal, tak tahu bagaimana rupa dan suaranya. Kerinduan tentang Ibu menjadikan Cinta terobsesi memotret foto ibu dari teman-temannya, tak terhitung jumlah jepretan dengan objek berbeda tapi dengan satu fokus, perempuan berwajah sendu dan keibuan, hanya saja itu bukan ibu Cinta. Ayah Cinta selalu menutup-nutupi kebenaran terkait ibu Cinta. Memiliki seorang Ibu Tiri tak melunaskan kerinduannya akan sosok seorang ibu. Kasih sayang yang didapatkan Cinta hanya dari Mbok Nah, pembantu rumah tangga. Berkali-kali Cinta menanyakan ke Mbok Nah, bagaimana rupa sang Ibu, namun Mbok Nah lebih memilih bungkam. Di tengah kesedihan mendapatkan perlakuan kurang baik dari saudari-saudarinya hadir seorang laki-laki tetangga barunya bernama Makky Matahari Muhammadi. Juga support selalu datang dari sahabat-sahabat Cinta di sekolah. Makky adala pria tampan yang menggeluti hobi fotografi, sejalan dengan itu ternyata Cinta juga memiliki ketertarikan yang sama meskipun masih pemula, hal ini membuat hubungan keduanya semakin dekat. Angin segar menerpa wajah Cinta, ketika berulang tahun ke 17, saat ia mulai melangkahkan kaki berhijrah menjadi diri yang lebih baik dan memutuskan untuk berhijab. Mbok Nah membeberkan semua kebenaran tentang ibu Cinta yang akhirnya membawa Cinta pergi untuk mencari keberadaan sang Ibu dan memulai sebuah perjalanan seorang diri. Dalam perjalanannya ia bertemu dengan seorang pemuda yang menemaninya mengunjungi tempat-tempat berbahaya. Kebaikan hatinya memberikan rasa kepercayaan dari Cinta yang tak tahu apa-apa tentang kota yang ia kunjungi. Cinta di Ujung Sajadah, tak hanya berkisah tentang kerinduan akan ibu, tetapi juga persahabatan dan cinta. Akankah Cinta bisa menemukan Ibu Kandungnya? Bagaimana kisah sang Ibu, hingga ayah dan Mbok Nah menutup rapat segala hal tentang Ibunya kepada Cinta? Dan siapakah yang menjadi jodoh Cinta? Berawal dari pertanyaan Asma Nadia, Penulis novel ini mengemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca dan memulai cerita dari kisah Cinta di masa sekarang kemudian flashback menuju kehidupan Cinta di masa lalu. Tulisannya mengalir dan memiliki ending yang tak terduga. Pembaca dibuat penasaran tentang siapa ibu Cinta sebenarnya dan bagaimana kehidupan ibu Cinta di masa lalu.
Resensinovel diatas sajadah cinta. Source: www.bukalapak.com. The liver and the rest of the gelegak his soul merges with god, the creator of the universe. Kedua matanya memandang teguh ke tempat sujud. Source: www.jtbooks.my. Keduanya benar‐benar larut dalam samudera cinta kepada allah swt. Semua bercampur dan mengalir sedemikian hebat dalam
Source Novel Diatas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah salah satu karya sastra Indonesia yang patut diacungi jempol. Novel ini mengisahkan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang dipertemukan kembali setelah sekian lama terpisah. Namun, di balik cerita cinta yang indah, terdapat pula nilai-nilai kehidupan yang mengharukan. Plot Cerita Source Cerita diawali dengan penuturan tokoh utama, Fahri, yang merasa kehilangan arah hidup setelah ditinggal mati oleh sang istri tercinta. Namun, kehidupannya berubah ketika ia bertemu kembali dengan Noura, kekasihnya semasa kuliah dulu yang terpisah selama 20 tahun. Setelah terpisah selama dua dekade, keduanya bertemu kembali di Masjidil Haram saat Fahri melakukan ibadah haji. Noura yang kini telah menjadi janda dengan anak berusia 15 tahun, berniat untuk mengajak Fahri kembali ke kehidupan cinta mereka dahulu. Cerita cinta antara Fahri dan Noura dipenuhi oleh konflik dan rintangan yang sulit diatasi. Namun, mereka berdua bertekad untuk tetap bersama dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi segala cobaan. Penokohan Source Habiburrahman El Shirazy berhasil menghadirkan tokoh-tokoh yang begitu hidup dan mengena di hati pembaca. Fahri digambarkan sebagai seorang yang teguh dalam imannya dan memiliki tekad yang kuat dalam menghadapi rintangan. Sedangkan Noura digambarkan sebagai sosok wanita yang mandiri dan kuat meski telah mengalami banyak penderitaan dalam hidupnya. Selain itu, Habiburrahman El Shirazy juga berhasil menghadirkan tokoh-tokoh pendukung yang turut memperkuat cerita, seperti sang anak Noura yang begitu jujur dan bijaksana, serta teman-teman Fahri yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam setiap langkahnya. Gaya Bahasa Source Gaya bahasa dalam novel Diatas Sajadah Cinta sangat sederhana namun sarat makna. Habiburrahman El Shirazy mampu menggambarkan setiap adegan dengan sangat detail, sehingga pembaca dapat merasakan setiap emosi yang tergambar dalam cerita. Selain itu, Habiburrahman El Shirazy juga memasukkan banyak kutipan-kutipan dari Al-Qur’an dan Hadist yang memberikan nilai kehidupan yang sangat berharga bagi pembaca. Kesimpulan Source Secara keseluruhan, novel Diatas Sajadah Cinta adalah sebuah karya sastra Indonesia yang patut diacungi jempol. Cerita cinta yang dihadirkan mampu mengharukan hati pembaca, sementara nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita juga sangat berharga. Novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama mereka yang sedang mencari inspirasi tentang cinta sejati dan kehidupan yang penuh makna. Jangan lewatkan kesempatan untuk membaca karya sastra Indonesia yang luar biasa ini! Ij6DFp.
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/394
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/31
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/490
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/457
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/196
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/383
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/147
  • 2vy9zce9x0.pages.dev/165
  • resensi novel diatas sajadah cinta