Dalam ilmu pendidikan teori ini dikenal sebagai pandangan optimisme pedagogis. 3. Teori Konvergensi. Teori ini pada intinya merupakan perpaduan antara pandangan nativisme dan empirisme, yang keduanya dipandang sangat berat sebelah. Tokoh utama teori konvergensi adalah Louis William Stern (1871-1938), seorang filosof sekaligus sebagai psikolog
Dengan menerapkan aliran progresivisme dalam pendidikan, harapannya dapat membahwa perubahan dan kemajuan pendidikan di Indonesia menjadi lebih berkualitas, sehingga mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional Indonesia. c. Mengapa aliran Nativisme menolak pengaruh Pendidikan? Pembahasan : Alasannya karena menurut Aliran ini pendidikan menjadi Aliran empirisme sangat berlawanan dengan aliran nativisme dan naturalisme karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu justru sangat di tentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalaman yang di terimanya sejak kecil. 1. Alasan pendidikan memerlukan landasan filsafat. a). Filsafat menentukan tujuan pendidikan. Filsafat pendidikan memberikan gagasan orisinil tentang semua aspek pendidikan khususnya tujuan pendidikan. Dikatakan bahwa filsafat pendidikan memberikan pandangan yang berbeda, namun situasi ini tidak berbahaya, melainkan membantu dalam memberikanBagaimana pandangan aliran nativisme, empirisme, dan konvergensi tentang anak didik/peserta didik? 3. Bagaimana eksistensi fitrah sebagai potensi dasar peserta didik (anak didik)? bilamana dipertanyakan mengapa manusia menjadi muslim dan menjadi nonmuslim, maka jawabannya dapat diberikan bahwa setiap diri manu- sia telah memiliki arah
Pengertian teori nativisme adalah teori yang menganggap bahwa pertumbuhan dan perkembangan individu, semata-mata ditentukan oleh faktor bawaannya. Prinsip teori nativisme. Dikutip dari buku Landasan Pendidikan (2022) oleh Cucu Sutianah, prinsip teori nativisme adalah tiap bayi yang dilahirkan sudah memiliki bekal. Teori ini dipopulerkan oleh4lRwBbU.