Sebagaicontoh mari kita baca penggalan puisi Chairil Anwar yang berjudul Kepada L.K Bohang berikut: Kami jalan sama. Sudah larut Menembus kabut. Hujan mengucur badan. Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan. Darahku mengental-pekat. Aku tumpat-pedat Siapa berkata? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga.
aMOvVO. 2vy9zce9x0.pages.dev/3362vy9zce9x0.pages.dev/12vy9zce9x0.pages.dev/1202vy9zce9x0.pages.dev/1072vy9zce9x0.pages.dev/1742vy9zce9x0.pages.dev/5032vy9zce9x0.pages.dev/4002vy9zce9x0.pages.dev/268
contoh puisi yang sulit dipahami